Posts

Showing posts from March, 2020

Mengenal Paru-Paru Basah: Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya

Image
Paru-paru basah adalah kondisi yang terjadi dampak peradangan pada salah satu alias kedua paru-paru. Paru-paru basah ini biasanya terjadi dampak infeksi pada paru-paru. Paru-paru basah sebetulnya adalah sebuahistilah yang dipakai untuk mengfotokan adanya peradangan pada paru yang menyebabkan terbentuknya timbunan cairan di jaringan paru. Keadaan ini bisa mengfotokan beberapa penyakit, semacam pneumonia dampak infeksi bakteri alias virus (tergolong infeksi virus Corona alias COVID-19), sebab kantung udara di paru-paru dipenuhi oleh cairan alias nanah. Penyakit ini bisa berdampak serius apabila diderita oleh bayi, anak kecil, lansia, serta orang yang mempunyai daya tahan tubuh lemah. Gejala Paru-Paru Basah Penyakit paru-paru basah bisa dikenali dari beberapa gejala umumnya, antara lain:     Batuk kering alias batuk yang disertai dahak berwarna kuning, cokelat, hijau, alias kemerahan (batuk darah).     Nyeri dada yang bertambah parah ketika batuk.     Napas berat alias terasa sesak, b

Mengenal Macam-Macam Lemah Jantung

Image
Lemah jantung adalah sebuahgangguan pada otot jantung yang menyebabkan jantung tak bisa memompa darah dengan cara optimal alias susah menjaga irama normalnya. Tersedia macam-macam lemah jantung yang mempunyai penyebab serta gejala tak sama. Pada lemah jantung alias kardiomiopati, tersedia gangguan yang menyebabkan otot jantung menjadi lebih tipis, lebih tebal, alias lebih kaku. Kondisi ini membikin daya pompa jantung melemah serta memunculkan sejumlah gejala, semacam napas pendek, kaki bengkak dampak penumpukan cairan, irama jantung tak teratur, pusing, alias pingsan. Inilah Macam-Macam Lemah Jantung Beda tipe lemah jantung, beda juga gejala yang muncul. Supaya Kamu bisa mewaspadainya, simak penjelasan berikut tentang macam-macam lemah jantung beserta penyebab serta gejalanya. 1. Lemah jantung tipe dilatasi Ini adalah tipe lemah jantung yang paling tak jarang terjadi. Lemah jantung tipe dilatasi biasanya menyerang orang-orang berumur 20–60 tahun, serta penderitanya mempunyai risiko