Perbedaan Flu dan Batuk Pilek, serta Cara Mencegahnya
Flu dan batuk pilek adalah 2 penyakit tak sama, walau sama-sama memunculkan gejala bersin-bersin, sakit tenggorokan, batuk, hidung tersumbat, dan hidung berair. Perbedaan flu dan batuk pilek tak hanya terletak pada virus penyebabnya, tapi juga tingkat keparahannya.
Flu alias influenza adalah infeksi saluran pernapasan atas yang dikarenakan oleh virus influenza jenis A, jenis B, alias jenis C. Virus ini tak sama dengan banyak virus lain yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas pada permasalahan batuk pilek (common cold). Batuk pilek bisa dikarenakan oleh lebih dari 200 macam virus. Tetapi, virus yang paling sering menjadi penyebab batuk pilek adalah rhinovirus.
Perbedaan Flu dan Batuk Pilek dari Sisi Gejala
Meski mempunyai gejala yang sekilas tampak sama, flu umumnya memunculkan gejala yang lebih serius daripada batuk pilek. Berbagai gejala yang sering dialami oleh penderita flu adalah:
Bersin-bersin
Hidung tersumbat dan berair
Sakit tenggorokan
Demam dengan suhu tubuh 380C alias lebih
Batuk dan nyeri dada
Menggigil
Sakit kepala dan nyeri otot di seluruh tubuh
Rasa lemah dan sangat lelah yang membikin penderitanya tak bisa beraktivitas
Batuk pilek juga mempunyai gejala bersin-bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan batuk. Tetapi, gejala lain semacam demam, nyeri dada, sakit kepala, alias rasa lelah biasanya bersifat lebih ringan alias jarang muncul.
Perbedaan Flu dan Batuk Pilek dari Sisi Perjalanan Penyakit
Gejala flu sering kali timbul dan memberat dengan cara mendadak dalam waktu berbagai jam. Keluhan yang dialami biasanya bakal berjalan selagi 1 minggu. Tetapi, sering keluhan tersebut semakin berlanjut sampai 2 minggu.
Sedangkan batuk pilek mempunyai gejala yang timbul dengan cara bertahap. Kondisi ini biasanya diawali oleh sakit tenggorokan yang bakal membaik dalam 1-2 hari. Gejala lain semacam bersin-bersin, hidung tersumbat, dan batuk biasanya timbul pada hari keempat alias kelima. Batuk pilek umumnya membaik dalam waktu 1 minggu.
Perbedaan Flu dan Batuk Pilek dari Sisi Komplikasi
Flu mempunyai gejala yang lebih serius daripada batuk pilek dan sering kali memunculkan komplikasi yang lebih berbahaya. Salah satu komplikasi serius flu adalah infeksi paru-paru (pneumonia).
Pada pneumonia, infeksi di saluran pernapasan tahap atas menyebar sampai ke paru-paru, jadi kantung udara di paru-paru mengalami peradangan dan terisi oleh cairan. Kondisi ini mengganggu pertukaran oksigen di paru-paru jadi memunculkan gejala asma yang bisa beres menjadi gagal napas.
Sementara batuk pilek jarang memunculkan komplikasi serius yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Berbagai komplikasi yang mungkin timbul dampak batuk pilek adalah sinusitis dan otitis media.
Cara Mengobati Flu dan Batuk Pilek
Flu dan batuk pilek sama-sama tak membutuhkan antibiotik sebab keduanya tak dikarenakan oleh infeksi bakteri. Kedua penyakit ini dikarenakan oleh infeksi virus yang bisa membaik dengan sendirinya (self-limiting) bila daya tahan tubuh penderitanya baik.
Antibiotik bisa diberbagi oleh dokter bila penderita flu alias batuk pilek juga mengalami infeksi bakteri di samping infeksi virus.
Penderita flu alias batuk pilek disarankan untuk beristirahat dan minum air putih yang lumayan supaya tak ketidak lebihan cairan. Berbagai obat pereda nyeri, demam, batuk, dan pilek juga bisa dikonsumsi untuk meringankan gejala. Pada permasalahan flu yang lumayan serius, dokter mungkin bakal memberbagi obat antivirus.
Cara Mencegah Flu dan Batuk Pilek
Virus influenza dan virus penyebab batuk pilek sama-sama ditularkan melewati percikan air liur (droplet) yang dikeluarkan penderita saat bersin alias batuk. Droplet yang mengandung virus bisa terhirup oleh orang lain yang sehat alias terjatuh pada permukaan benda di kurang lebih penderita. Bila orang sehat menyentuh benda tersebut kemudian menyentuh area mata, hidung, alias mulut, maka ia bisa tertular virus.
Pencegahan flu dan batuk pilek bisa diperbuat dengan cara:
Selalu mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum menyentuh area wajah
Memakai produk pembersih tangan (hand-sanitizer) yang mengandung alkohol minimal 60% bila tak ada air dan sabun
Menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit flu alias batuk pilek
Tak share pemakaian alat makan, handuk, alias sikat gigi dengan orang lain
Menerima vaksin flu setiap tahun sesuai jadwal
Itulah perbedaan flu dan batuk pilek, dan tutorial mengobati dan mencegahnya. Walau sekilas mirip, gejala flu umumnya lebih serius daripada gejala batuk pilek. Pada orang yang daya tahan tubuhnya lemah, virus influenza bahkan bisa menyebabkan pneumonia. Oleh sebab itu, penting untuk meperbuat langkah pencegahan.
Bila Kamu mengalami gejala flu alias batuk pilek yang tak kunjung membaik dalam waktu 1 minggu, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk memperoleh pengobatan yang cocok.
Flu alias influenza adalah infeksi saluran pernapasan atas yang dikarenakan oleh virus influenza jenis A, jenis B, alias jenis C. Virus ini tak sama dengan banyak virus lain yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas pada permasalahan batuk pilek (common cold). Batuk pilek bisa dikarenakan oleh lebih dari 200 macam virus. Tetapi, virus yang paling sering menjadi penyebab batuk pilek adalah rhinovirus.
Perbedaan Flu dan Batuk Pilek dari Sisi Gejala
Meski mempunyai gejala yang sekilas tampak sama, flu umumnya memunculkan gejala yang lebih serius daripada batuk pilek. Berbagai gejala yang sering dialami oleh penderita flu adalah:
Bersin-bersin
Hidung tersumbat dan berair
Sakit tenggorokan
Demam dengan suhu tubuh 380C alias lebih
Batuk dan nyeri dada
Menggigil
Sakit kepala dan nyeri otot di seluruh tubuh
Rasa lemah dan sangat lelah yang membikin penderitanya tak bisa beraktivitas
Batuk pilek juga mempunyai gejala bersin-bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan batuk. Tetapi, gejala lain semacam demam, nyeri dada, sakit kepala, alias rasa lelah biasanya bersifat lebih ringan alias jarang muncul.
Perbedaan Flu dan Batuk Pilek dari Sisi Perjalanan Penyakit
Gejala flu sering kali timbul dan memberat dengan cara mendadak dalam waktu berbagai jam. Keluhan yang dialami biasanya bakal berjalan selagi 1 minggu. Tetapi, sering keluhan tersebut semakin berlanjut sampai 2 minggu.
Sedangkan batuk pilek mempunyai gejala yang timbul dengan cara bertahap. Kondisi ini biasanya diawali oleh sakit tenggorokan yang bakal membaik dalam 1-2 hari. Gejala lain semacam bersin-bersin, hidung tersumbat, dan batuk biasanya timbul pada hari keempat alias kelima. Batuk pilek umumnya membaik dalam waktu 1 minggu.
Perbedaan Flu dan Batuk Pilek dari Sisi Komplikasi
Flu mempunyai gejala yang lebih serius daripada batuk pilek dan sering kali memunculkan komplikasi yang lebih berbahaya. Salah satu komplikasi serius flu adalah infeksi paru-paru (pneumonia).
Pada pneumonia, infeksi di saluran pernapasan tahap atas menyebar sampai ke paru-paru, jadi kantung udara di paru-paru mengalami peradangan dan terisi oleh cairan. Kondisi ini mengganggu pertukaran oksigen di paru-paru jadi memunculkan gejala asma yang bisa beres menjadi gagal napas.
Sementara batuk pilek jarang memunculkan komplikasi serius yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Berbagai komplikasi yang mungkin timbul dampak batuk pilek adalah sinusitis dan otitis media.
Cara Mengobati Flu dan Batuk Pilek
Flu dan batuk pilek sama-sama tak membutuhkan antibiotik sebab keduanya tak dikarenakan oleh infeksi bakteri. Kedua penyakit ini dikarenakan oleh infeksi virus yang bisa membaik dengan sendirinya (self-limiting) bila daya tahan tubuh penderitanya baik.
Antibiotik bisa diberbagi oleh dokter bila penderita flu alias batuk pilek juga mengalami infeksi bakteri di samping infeksi virus.
Penderita flu alias batuk pilek disarankan untuk beristirahat dan minum air putih yang lumayan supaya tak ketidak lebihan cairan. Berbagai obat pereda nyeri, demam, batuk, dan pilek juga bisa dikonsumsi untuk meringankan gejala. Pada permasalahan flu yang lumayan serius, dokter mungkin bakal memberbagi obat antivirus.
Cara Mencegah Flu dan Batuk Pilek
Virus influenza dan virus penyebab batuk pilek sama-sama ditularkan melewati percikan air liur (droplet) yang dikeluarkan penderita saat bersin alias batuk. Droplet yang mengandung virus bisa terhirup oleh orang lain yang sehat alias terjatuh pada permukaan benda di kurang lebih penderita. Bila orang sehat menyentuh benda tersebut kemudian menyentuh area mata, hidung, alias mulut, maka ia bisa tertular virus.
Pencegahan flu dan batuk pilek bisa diperbuat dengan cara:
Selalu mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum menyentuh area wajah
Memakai produk pembersih tangan (hand-sanitizer) yang mengandung alkohol minimal 60% bila tak ada air dan sabun
Menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit flu alias batuk pilek
Tak share pemakaian alat makan, handuk, alias sikat gigi dengan orang lain
Menerima vaksin flu setiap tahun sesuai jadwal
Itulah perbedaan flu dan batuk pilek, dan tutorial mengobati dan mencegahnya. Walau sekilas mirip, gejala flu umumnya lebih serius daripada gejala batuk pilek. Pada orang yang daya tahan tubuhnya lemah, virus influenza bahkan bisa menyebabkan pneumonia. Oleh sebab itu, penting untuk meperbuat langkah pencegahan.
Bila Kamu mengalami gejala flu alias batuk pilek yang tak kunjung membaik dalam waktu 1 minggu, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk memperoleh pengobatan yang cocok.
Comments
Post a Comment